CNC (Computer Numerical Control) dan CAD (Computer - Aided Design) dikombinasikan dan diterapkan dalam pengolahan profil aluminium. Pertama, perangkat lunak CAD digunakan untuk merancang model 2D atau 3D profil aluminium dengan akurat sesuai dengan persyaratan, menentukan...
Bahan aluminium sangat penting dalam industri transportasi karena sifat-sifat uniknya. Berikut ini adalah rincian mengenai karakteristik dan aplikasinya: Karakteristik 1.Ringan:Aluminium memiliki densitas sekitar 2,7 g/cm³, hanya sekitar sepertiga dari besi baja. Hal ini menjadikannya pilihan utama untuk aplikasi yang efisiensi berat menjadi kritis. 2.Kuat namun Fleksibel:Dengan paduan tertentu seperti magnesium atau silikon, kekuatan mekanik dapat ditingkatkan tanpa mengorbankan ketangguhan. 3.Tahan Korosi:Lapisan oksida alami (Al₂O₃) melindungi logam dari reaksi kimia lebih lanjut, membuatnya ideal untuk lingkungan maritim atau bersalju. Aplikasi Industri 1.Otomotif:Digunakan pada bodi kendaraan, mesin, dan komponen suspensi untuk mengurangi berat keseluruhan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Contoh: rangka mobil listrik (BEV) dan komponen struktural ringan. 2.Aerospace:Komponen pesawat terbang seperti badan fuselage, sayap, dan landing gear memanfaatkan paduan aluminium 2024-T3 dan 7075-T6 untuk kombinasi optimal antara ringan dan kuat. 3.Transportasi Rel:Profil ekstrusi aluminium digunakan dalam kereta cepat dan LRT karena kemampuan bentuk kompleks dan daya tahan tinggi. 4.Kemasan:Kaleng minuman dan foil makanan menggunakan sifat tahan korosi dan kemampuan daur ulangnya. 5.Elektronik Konsumen:Casing laptop, smartphone, dan perangkat tablet dibuat dari aluminium untuk memberikan perlindungan sambil menjaga desain ramping.
Bahan aluminium premium, ditandai oleh sifat ringan (densitas ~2,7 g/cm³, sepertiga dari baja), kekuatan tinggi (ditingkatkan melalui paduan magnesium, silikon, atau tembaga), serta ketahanan korosi (dari oksidasi alami Al₂O₃ dan lapisan pelindung), semakin dominan di berbagai sektor industri modern. Dalam aplikasi otomotif, penggunaan aluminium membantu mengurangi emisi karbon dengan menurunkan berat kendaraan hingga 40%, seperti pada bodi kendaraan listrik (EV) dan sistem baterai. Di bidang aerospace, paduan 7075-T6 dan 2024-T3 digunakan untuk struktur kritis beban tinggi. Sementara itu, dalam manufaktur elektronik, casing perangkat seperti laptop dan tablet dirancang dengan paduan 6061-T6 untuk menggabungkan estetika dan performa. Proses produksi canggih seperti die casting, extrusion, dan friction stir welding memastikan dimensi presisi dan integritas material. Selain itu, sifat daur ulangnya yang tinggi mendukung prinsip ekonomi sirkular, menjadikannya pilihan berkelanjutan untuk tantangan teknis masa depan.